Ruang Kata & Rasa

Sajak Orang Sinting

Saling menuding

Saling membanting

Merasa paling penting

Tetapi lari pontang-panting mencari firman Tuhan untuk mengalahkan lawan

Mendaku sebagai yang paling dekat dengan Tuhan

Mengambil alih suara-suara Mengatasnamakan pemilik dari suara-suara

Barangkali aku yang sinting,

Melihatmu tak ubahnya nasi aking

Masih dapat dimakan, tetapi seberapa banyak manfaat yang bisa diambil darinya?

Jika kau terus memaksa mengonsumsinya, berulang-ulang, niscaya tubuhmu akan semakin ceking

Barangkali aku yang sinting,

Mendengar bicaramu tak ubahnya desing knalpot motor racing

Nyaring, bising

Tetapi tahukah kau bahwa telinga-telinga lebih dulu berdenging sebelum bisa menangkap bicaramu

Barangkali aku memang sinting, mengapa pula aku harus memikirkanmu yang tak penting

Seorang Perempuan, Istri dan Ibu Purnawaktu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!