
Ruang untuk Berpulang
Jika pada akhirnya aku memutuskan untuk jatuh cinta padamu
Itu semata bukan karena isi kepalamu yang berharga
Ataupun rupamu yang telah menjerat banyak wanita
Tetapi kau telah menyediakan ruang dalam rumahmu untuk kutinggali
Dalam ruang itu, kamu membebaskanku menjadi diri sendiri, tanpa kedok tanpa tedeng aling-aling
Dalam ruang itu, kamu biarkanku muntahkan semua rasa sakit yang selama ini tak henti menghimpit
Dalam ruang itu, kau ajarkan aku bagaimana caranya menerima dan berdamai dengannya
Dalam ruang itu, kamu memberi rasa nyaman, aman
Namun dalam ruang itu, aku sangsi sama diriku sendiri, cukup pantaskah aku berada di sana?
Kamu memberi lebih dari yang aku butuhkan
Sedangkan aku tidak demikian
Entah karena kamu yang memang tidak membutuhkannya atau aku sendiri ternyata yang tak memiliki kemampuan untuk dibutuhkan olehmu?
Inilah yang titik yang paling aku benci
Aku hanya menerima tanpa memberi

